3 Cara Mengurangi Manufacturing Lead Time
07 November 2023
Agar bisa mengetahui cara mengurangi manufacturing lead time, memahami definisi lead time sangat penting untuk dilakukan.
Lead time sendiri sangat penting untuk meningkatkan kepuasan pelanggan. Lalu, apa itu lead time dan bagaimana cara mengurangi lead time?
Simak definisi lengkap dan juga penjelasannya di sini!
Mengetahui definisi lead time
Merujuk pada Investopedia, lead time adalah waktu yang diperlukan atau durasi antara mulainya sebuah proses hingga proses berakhir. Lead time sendiri biasa dikenal dengan "waktu tunggu" dalam bahasa Indonesia.
Biasanya, waktu tunggu pun kerap dipakai sebagai alat ukur kesuksesan sebuah proses. Contohnya, industri seperti supply chain management, manufaktur, dan juga manajemen proyek pun menggunakan lead time sebagai parameter kesuksesan.
Lalu, apa itu lead time dalam dunia manufaktur? Dan bagaimana cara mengurangi manufacturing lead time? Simak selengkapnya di sini!
Definisi manufacturing lead time
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, lead time dalam bahasa Indonesia adalah waktu tunggu. Sementara itu, efisiensi waktu adalah salah satu faktor sukses di segala bisnis.
Dalam memproduksi produk, semakin cepat atau semakin sedikit waktu yang dibutuhkan, maka akan semakin baik serta semakin efisien.
Namun, tak bisa dipungkiri bahwa mengurangi manufacturing lead time tidak bisa dibilang mudah. Hal ini pun menjadi penghambat produktivitas yang bisa berujung mengurangi kepuasan pelanggan.
Lalu sebenarnya apa itu manufacturing lead time?
Manufacturing lead time adalah waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan proses pembuatan dari mulai bahan baku hingga menjadi sebuah produk. Waktu tersebut termasuk semua proses produksi, seperti sumber bahan, proses pengolahan, proses merakit, hingga terjadi pengiriman.
Lalu, semakin panjang lead time, maka semakin banyak persediaan yang menumpuk di gudang perusahaan. Hal ini pun menjadikan perusahaan perlu mengoptimalkan lead time agar efisiensi produk bisa meningkat.
Jika pembuatan produk efisien, hal ini bisa mengurangi banyak biaya seperti biaya sewa gudang, serta mengurangi persediaan yang menumpuk di gudang.
Agar efisiensi kerja terjaga, Anda pun perlu mengetahui cara mengurangi manufacturing lead time. Simak selengkapnya!
Cara mengurangi manufacturing lead time
Setelah memahami definisinya, kini Anda perlu mengetahui beberapa cara mengurangi manufacturing lead time. Berikut poinnya!
1. Manfaatkan teknologi
Cara mengurangi manufacturing lead time yang pertama adalah dengan memanfaatkan teknologi. Tak bisa dipungkiri, teknologi yang maju saat ini bisa membuat segala proses jadi efisien.
Hal yang bisa dijadikan contoh adalah otomasi. Otomasi ini bisa mengurangi waktu agar bisa menyelesaikan tugas yang berulang seperti perakitan dan juga pengemasan.
Tak sampai sana, berbagai software untuk manufaktur di bidang data platform pun bisa menyediakan data produksi dari berbagai mesin serta peralatan secara real time.
Teknologi tersebut pun bisa sangat bermanfaat untuk menghindari proses produksi yang macet agar bisa mengurangi lead time.
2. Laksanakan prinsip lean manufacturing
Lean manufacturing adalah salah satu cara mengurangi manufacturing lead time. Prinsip ini memiliki fokus untuk menghilangkan pemborosan dan memaksimalkan efisiensi.
Pemborosan di sini sendiri menyangkut identifikasi dan menghilangkan berbagai aktivitas yang tidak dibutuhkan, mengoptimalkan proses, hingga peningkatan efisiensi tersebut.
Prinsip utama lean manufacturing sendiri adalah memetakan aliran nilai yang melibatkan pemetaan langkah dalam proses produksi agar bisa mengidentifikasi area yang membuat boros.
Pemborosan yang dimaksud bukan hanya dalam produksi, namun juga penggunaan sumber daya di berbagai aktivitas perusahaan yang tidak memberikan nilai tambah.
APICS Dictionary pun mendefinisikan konsep ini dalam 2 landasan, yakni;
- Bisa mengurangi atau meminimalisir penggunaan berbagai sumber daya (termasuk waktu) perusahaan dalam melakukan berbagai aktivitasnya
- Sebuah usaha perusahaan untuk memperbaiki serta meningkatkan efisiensi. Hal ini pun dilakukan secara berkesinambungan untuk mengidentifikasi dan mengeliminasi berbagai aktivitas yang tidak memberikan nilai tambah dalam desain, produksi, operasi, serta supply chain management yang berkaitan langsung dengan customer
Jadi, lean manufacturing sendiri bisa termasuk sebagai cara mengurangi manufacturing lead time karena bisa membantu mengeliminasi pemborosan, membuat pekerjaan menjadi lebih mudah dilakukan, serta menghapus, mengurangi atau menyederhanakan berbagai aktivitas yang tidak memberikan nilai tambah untuk perusahaan.
3. Terus improvisasi dan melakukan monitoring
Hal penting yang tidak boleh diremehkan dalam cara mengurangi manufacturing lead time adalah improvisasi strategi dan melakukan monitoring.
Penting bagi perusahaan untuk memantau serta meningkatkan proses kerja produksi. Hal ini pun melibatkan cycle time, perputaran ketersediaan, dan tingkat kerusakan.
Nah itu dia cara mengurangi manufacturing lead time. Dengan menguranginya, perusahaan Anda bisa bekerja lebih efisien dan juga terhindar dari berbagai bentuk kerugian. Anda pun bisa terus meningkatkan kepuasan pelanggan.