5 Cara Memastikan Manajemen Stok Produk yang Efektif
05 September 2023
Inventory management perlu dilakukan agar penggunaan gudang bisa lebih efisien. Mengelola stok barang dengan jumlah kecil, mungkin masih mudah dilakukan. Namun, bagaimana cara mengelola stok dalam jumlah besar?
Melakukan inventory management dengan benar bisa memiliki dampak yang signifikan dalam melacak barang, seperti perekaman barang yang baru masuk, sudah terbeli, rusak, dan bahkan hilang.
Ketika stok barang di gudang sudah sangat banyak, tentu saja pengelolaan harus dilakukan dengan cara yang lebih kompleks.
Pelajar inventory management secara mendalam di sini!
Cara memastikan inventory management atau stock management dengan efektif
Anda perlu mengetahui cara mengimplementasikan inventory management dengan efektif agar gudang bisa digunakan secara maksimal. Ini dia caranya!
1. Kapasitas gudang yang cukup
Sangat penting untuk memerhatikan kapasitas gudang dan kemungkinan jumlah stok barang yang akan disimpan dalam memberlakukan inventory management. Jangan sampai, Anda menyewa gudang yang terlalu kecil untuk penyimpanan yang banyak, atau malah sebaliknya.
Memiliki tempat penyimpanan produk sangat penting untuk menjaga ketahanan produk. Terlebih, Anda juga bisa memantau stok dengan lebih baik ketika produk jualan tersusun dengan rapi di gudang.
Agar penyimpanan di gudang lebih maksimal, Anda juga bisa mengaplikasikan sistem leaning warehousing untuk menjaga kebersihan serta menata gudang dengan baik.
2. Melakukan quality check
Quality check diperlukan setiap penerimaan barang di gudang. Jangan sampai ada produk cacat yang lolos dan tersimpan di gudang, ya!
Lolosnya barang atau produk cacat ke gudang akan sangat merugikan jika sampai di tangan konsumen. Jadi, pastikan produk yang tersimpan sudah lolos quality control terlebih dahulu.
Jangan lupa untuk mengumpulkan produk cacat, kesalahan produksi, atau kesalahan lainnya dalam satu tempat agar bisa dilakukan penghitungan. Anda juga bisa memberikan catatan kecil sebagai penanda alasan barang tersebut tidak bisa disimpan di dalam gudang.
3. Menata stok barang
Poin ketiga dalam inventory management adalah menata stok barang. Di sini, jangan lupa untuk melakukan penugasan kepada karyawan dalam melakukan pencatatan terhadap barang masuk, keluar, atau ketika ada perubahan dalam penataan barang di gudang.
Mengetahui jumlah stok dengan pasti sangat penting ketika sedang mengelola gudang.
Data berguna sebagai kontrol serta dapat sangat membantu dalam pengelolaan keputusan.
Dalam pengelolaan metode stok barang, terdapat metode yang bernama FIFO dan LIFO. Dilansir dari Investopedia, FIFO adalah singkatan dari first in first out sementara LIFO merupakan kependekan dari Last In First Out.
Maksudnya, FIFO adalah istilah dari produk yang pertama masuk dan juga keluar pertama. Sementara LIFO memiliki arti barang yang masuk terakhir, namun keluar dari gudang di awal (pertama).
Penting bagi perusahaan untuk menentukan metode yang digunakan karena supply chain management adalah salah satu tanggung jawab yang memiliki dampak besar terhadap stok barang di gudang
4. Memiliki demand planner
Hal penting lainnya yang perlu diperhatikan adalah memiliki demand planning yang baik. Data jumlah stok produk bisa berguna untuk membuat perkiraan persediaan stok barang.
Tak hanya itu, data pun berguna untuk mengetahui jumlah produk yang beredar di pasar. Jumlah pun produksi barang bisa diatur sedemikian rupa sehingga tidak terlalu banyak di pasar atau tersimpan di gudang penyimpanan.
Ketika demand planning berjalan, maka perusahaan bisa melakukan forecasting demand yang bertujuan agar produk bisa dikirimkan sesuai dengan kebutuhan customer. Produsen pun bisa dengan lebih mudah menyelaraskan jumlah ketersediaan barang dengan perkiraan kebutuhan pasar.
Forecast persediaan pun bisa membantu dalam penjadwalan produksi agar kecepatan produksi tidak terlalu tinggi atau rendah. Di samping itu, hal ini juga bisa memudahkan pebisnis untuk menghitung budget persediaan dalam periode tertentu.
5. Pengelolaan gudang
Dilansir dari Mekari, gudang perlu diatur sedemikian rupa agar inventory management tidak berantakan. Tentu terbayangkan bagaimana kekacauan yang akan terjadi jika produk berserakan tak beraturan di gudang bukan?
Pengaturan gudang yang baik bisa mengurangi waktu karyawan ketika menyortir barang, melakukan pencatatan produk yang masuk dan keluar, serta pencarian. Hal ini bisa meningkatkan produktivitas para staff.
Salah satu hal yang bisa dilakukan adalah melakukan penyusunan produk sedemikian rupa untuk memudahkan karyawan dalam mengerjakan tugasnya.
Anda bisa mengatur produk berdasarkan fungsi, warna, susun menurut alfabet, atau mengaturnya berdasarkan metode FIFO dan LIFO yang tadi sudah disebutkan di atas.
6. Pemisahan produk lama dan baru
Pemisahan stok produk yang lama dan baru juga esensial untuk dilakukan agar tidak bingung dalam melakukan pengolahan data dan memperhitungkan pembuatan produk di periode berikutnya.
Pemisahan ini akan jauh lebih penting ketika Anda adalah produsen produk dengan masa kedaluwarsa yang relatif singkat. Hal ini berguna agar pendistribusian produk yang layak konsumsi bisa dilakukan dengan lancar.
Jika Anda membutuhkan jasa pengiriman atau distribusi untuk usaha Anda, Indotama Partner Logistics (IPL) menyediakan 3PL dengan harga yang kompetitif.
IPL melayani pengiriman produk ke seluruh Indonesia. Tak hanya itu, kami juga memiliki gudang di banyak kota besar di Indonesia, seperti Bekasi (Marunda & Cikarang), Bandung, Semarang, Surabaya, Balikpapan, dan Batam.
Untuk info lebih lanjut, bisa hubungi kami di +62-21 2908 6060 atau klik di sini.