Jenis-jenis kontainer apa yang sedang Anda butuhkan? Sebelum Anda memutuskan untuk memesan kontainer jenis tertentu, ada baiknya untuk membaca artikel ini sampai selesai.

Sebab, setiap kontainer memiliki bentuk dan desain yang berbeda sehingga punya tujuan yang berbeda. Bahkan ada salah satu kontainer yang didesain dengan pendingin suhu di dalamnya. Untuk apakah itu?

Jenis-jenis Kontainer Berdasarkan Kebutuhan dan Ukurannya

Untuk mengetahuinya, berikut penjelasan jenis-jenis kontainer sesuai kebutuhannya:

1. Dry Container

Dry container adalah satu dari banyaknya jenis kontainer dengan karakteristik yang ditujukan untuk pengiriman barang dalam kondisi kering.

Dry container dapat dikatakan merupakan jenis kontainer yang paling sering ditemukan karena dapat digunakan sebagai angkutan logistik untuk berbagai industri produk. Selain itu, kontainer jenis ini juga tersedia dalam berbagai ukuran mulai dari kontainer 20 feet, 40 feet, dan 40 feet HC.

2. Flat Rack Container

Jenis kontainer selanjutnya adalah Flat Rack Container yang merupakan kontainer dengan sisi dapat dilipat sehingga rak menjadi datar. Dinding kontainer yang kokoh dirancang untuk memberikan pengamanan maksimal terhadap barang-barang yang nantinya dikirim menggunakan kontainer jenis ini.

Flat rack container umumnya digunakan untuk mengirimkan barang-barang dengan ukuran besar dan berat seperti mesin, kendaraan, maupun bahan konstruksi. Ukuran dari Flat Rack Container dibagi menjadi 2 yaitu 20 feet dan 40 feet. Keduanya dapat disesuaikan dengan kebutuhan Anda.

3. Open Top Container

Seperti namanya, Open Top Container adalah jenis kontainer dengan atap yang bisa terbuka atau konvertibel.

Kontainer jenis ini biasanya digunakan untuk mengirimkan barang-barang yang terlampau tinggi bahkan melebihi tinggi dari kontainer tersebut seperti mesin-mesin besar, kaca, dan kargo. Untuk kapasitas, Open Top Container tersedia dalam ukuran 20 feet dan 40 feet.

4. Tunnel Container

Tunnel container adalah jenis kontainer yang didesain dengan 2 pintu di bagian ujung dengan tujuan agar proses pemuatan barang-barang dapat dilakukan lebih cepat dan mudah.

Kapasitas Tunnel Container umumnya terdiri dari ukuran 20 feet dan 40 feet. Kontainer ini dapat memuat berbagai jenis barang karena atapnya yang tertutup sehingga aman terhadap cuaca selama pengiriman.

5. Open Side Storage Container

Sedikit mirip dengan Tunnel Container, Open Side Storage Container tersedia dengan bentuk pintu yang dapat dibuka mulai dari 180 hingga 270 derajat ke samping.

Pintu yang terbuka ini membuat Open Side Storage Container punya akses yang lebih luas saat proses muat barang. Biasanya kontainer jenis ini banyak digunakan untuk memuat furnitur yang banyak memakan ruang menyamping.

Kapasitas dari Open Side Storage sama seperti kebanyakan jenis kontainer yaitu 20 feet dan 40 feet.

6. Refrigerated ISO Container (Reefer Container)

Tidak semua barang atau produk dapat dikirim dengan jenis kontainer apapun, beberapa produk membutuhkan perlindungan khusus. Seperti produk makanan atau medis yang membutuhkan suhu stabil agar terlindungi kualitasnya. Untuk itulah hadir jenis Refrigerated ISO Container yang didalamnya memuat alat pendingin dengan tujuan melindungi kualitas kargo yang ada di dalamnya.

Jurnal yang diterbitkan Politeknik Ilmu Pelayaran, di dalam Reefer Container umumnya terdapat 2 unit pendingin lengkap yang dapat diatur suhunya, blower bertekanan tinggi, alat pengukur suhu, modulator penyeimbang suhu, pengatur tingkat gas dan perubahan udara, pemurni udara, pengendalian tingkat air, dan arus udara agar suhu yang sudah diatur dapat stabil hingga barang sampai di tujuan.

7. Insulated Thermal Containers

Selain kontainer berpendingin, ada pula kontainer yang didesain agar kedap udara atau yang biasa disebut dengan Insulated Thermal Containers.

Kontainer jenis ini ditujukan untuk produk-produk yang kualitasnya rentan rusak apabila disusupi udara.  Pada penggunaannya, Insulated Thermal Container dapat menahan suhu yang sudah diatur agar tidak berubah selama perjalanan. Untuk kapasitasnya, kontainer jenis ini memiliki ukuran 20 feet, 40 feet, dan 40 feet HC.

8. Car Carrier Container

Pernahkah Anda penasaran bagaimana impor kendaraan seperti mobil dapat dilakukan dengan aman? Faktanya komoditas yang satu ini tidak bisa dikirim menggunakan kontainer biasa.

Ya, Anda yang sedang menjajal industri otomotif perlu tahu bahwa pengangkutan jenis ini membutuhkan Car Carrier memang didesain khusus untuk mengangkut kendaraan mobil dengan kapasitas yang cukup besar.

Kontainer jenis ini memiliki ukuran mulai dari 14 feet sampai dengan 24 feet. Sedangkan untuk jenis kontainer yang tertutup, Car Carrier dibuat dengan lebar bagian dalam sekitar 80 inch dan untuk Car Carrier yang terbuka memiliki lebar sekitar 98 inch.

9. Intermediate Bulk Shift Containers

Intermediate Bulk Shift Containers memiliki bentuk yang cukup unik. Kontainer jenis ini memiliki dimensi dengan rata-rata panjang 45 feet, lebar 45 feet, dan tinggi 50 feet. Namun ada pula beberapa ukuran lain yang lebih besar atau pun lebih kecil.

Intermediate Bulk Shift Container (IBC) biasa digunakan untuk menyimpan muatan dalam hitungan curah seperti biji-bijian, cokelat, atau barang-barang lainnya. Kontainer ini juga memiliki terminologi standar keamanan yang diatur dalam ISO 15867.

Itulah 9 jenis kontainer sesuai kebutuhan dan ukurannya. Dari kesembilan jenis kontainer tersebut, dapat kita tarik kesimpulan bahwa perbedaan material dan fungsi sangat berpengaruh pada barang apa yang akan dimuat di dalamnya. Jadi manakah diantara 9 jenis kontainer tersebut yang cocok untuk bisnis Anda?

Jangan bingung, karena Anda dapat mengkonsultasikannya bersama kami. Hubungi kami di WhatsApp +62-811 1906 060 atau telepon ke +62-21 2908 6060 untuk penyewaan kontainer dan pengiriman logistik yang tepat dengan harga fleksibel dan layanan berkualitas tinggi.