Biaya Perawatan Per Bulan Jika Bisnis Anda Punya Armada Sendiri
30 April 2024
Mengelola armada truk sendiri dalam bisnis logistik memang menawarkan kontrol penuh dan fleksibilitas operasional, tetapi juga datang dengan tanggung jawab besar dalam hal perawatan. Memahami biaya perawatan bulanan yang harus dikeluarkan dapat membantu dalam perencanaan anggaran dan memastikan armada Anda tetap dalam kondisi optimal. Artikel ini akan membahas berbagai komponen biaya perawatan bulanan jika bisnis Anda memiliki armada truk sendiri.
Komponen Utama Biaya Perawatan Armada
- Perawatan Rutin dan Servis Berkala
Perawatan rutin meliputi penggantian oli, filter, pemeriksaan sistem rem, dan pengecekan mesin secara keseluruhan. Servis berkala ini penting untuk menjaga performa truk dan mencegah kerusakan yang lebih serius.
- Penggantian Oli dan Filter: Setiap 10.000 hingga 15.000 kilometer.
- Pemeriksaan Sistem Rem: Setiap 20.000 kilometer.
- Pemeriksaan Mesin: Setiap 30.000 kilometer.
- Penggantian Ban
Ban truk harus diperiksa dan diganti sesuai dengan kondisi jalan dan jarak tempuh. Rotasi ban juga penting untuk memastikan keausan yang merata.
- Penggantian Ban: Setiap 80.000 hingga 120.000 kilometer.
- Rotasi Ban: Setiap 10.000 hingga 12.000 kilometer.
- Pemeriksaan dan Penggantian Komponen
Beberapa komponen seperti suspensi, kopling, dan transmisi memerlukan pemeriksaan dan penggantian sesuai dengan penggunaan dan kondisi jalan.
- Suspensi: Pemeriksaan setiap 40.000 kilometer.
- Kopling: Penggantian setiap 100.000 hingga 150.000 kilometer.
- Transmisi: Pemeriksaan dan perawatan berkala setiap 60.000 kilometer.
- Biaya Bahan Bakar Meskipun bukan bagian langsung dari perawatan, biaya bahan bakar adalah pengeluaran rutin yang signifikan. Konsumsi bahan bakar dapat dipengaruhi oleh kondisi mesin dan ban.
- Biaya Tenaga Kerja Menyewa teknisi atau memiliki staf mekanik sendiri untuk menangani perawatan dan perbaikan. Ini termasuk gaji, pelatihan, dan peralatan yang diperlukan.
Perkiraan Biaya Bulanan
- Perawatan Rutin Biaya perawatan rutin bisa bervariasi tergantung pada jenis truk dan kondisi penggunaannya. Rata-rata, biaya perawatan rutin untuk satu truk bisa mencapai IDR 2.000.000 hingga IDR 4.000.000 per bulan.
- Penggantian Ban Penggantian ban per unit truk mungkin diperlukan setiap 6 hingga 12 bulan. Biaya penggantian ban bisa mencapai IDR 1.000.000 hingga IDR 2.500.000 per bulan, tergantung pada frekuensi penggunaan dan kondisi jalan.
- Pemeriksaan dan Penggantian Komponen Biaya pemeriksaan dan penggantian komponen seperti suspensi, kopling, dan transmisi bervariasi, namun bisa mencapai IDR 1.500.000 hingga IDR 3.000.000 per bulan.
- Bahan Bakar Konsumsi bahan bakar rata-rata untuk satu truk bisa mencapai IDR 8.000.000 hingga IDR 15.000.000 per bulan, tergantung pada jarak tempuh dan efisiensi bahan bakar.
- Tenaga Kerja Gaji mekanik atau teknisi per bulan bisa bervariasi, namun rata-rata bisa mencapai IDR 4.000.000 hingga IDR 6.000.000 per orang.
Total Biaya Perawatan Bulanan
Berdasarkan komponen di atas, total biaya perawatan bulanan untuk satu truk dalam armada bisa mencapai:
- Perawatan Rutin: IDR 2.000.000 - IDR 4.000.000
- Penggantian Ban: IDR 1.000.000 - IDR 2.500.000
- Pemeriksaan dan Penggantian Komponen: IDR 1.500.000 - IDR 3.000.000
- Bahan Bakar: IDR 8.000.000 - IDR 15.000.000
- Tenaga Kerja: IDR 4.000.000 - IDR 6.000.000
Total biaya per bulan per truk: IDR 16.500.000 - IDR 30.500.000
Data dan Insight Terkini
Menurut laporan dari American Transportation Research Institute (ATRI), biaya perawatan dan perbaikan rata-rata untuk armada truk di Amerika Serikat adalah sekitar $0.17 per mil, yang setara dengan IDR 2.500 per kilometer. Sementara itu, studi dari Institute of Road Transport Engineers (IRTE) menunjukkan bahwa perawatan yang tepat dan perencanaan yang baik dapat mengurangi biaya operasional hingga 15%.
Kesimpulan
Memiliki armada truk sendiri dalam bisnis logistik memerlukan perencanaan dan manajemen yang matang terkait biaya perawatan bulanan. Dengan memahami komponen biaya dan melakukan perawatan rutin secara berkala, perusahaan dapat memastikan truk tetap dalam kondisi optimal, meningkatkan efisiensi operasional, dan mengurangi risiko kerusakan yang mahal. Investasi dalam perawatan yang tepat tidak hanya menjaga armada tetap berfungsi dengan baik tetapi juga berkontribusi pada keberlanjutan bisnis jangka panjang.