Cara Efektif Mengelola Barang dalam Jumlah Besar dan Peralatan Berat
26 December 2024
Saat ini industri manufaktur dan factory masih menjadi komoditas yang paling sering melewati jalur ekspor dan impor. Oleh karena itu, dalam operasi industri keduanya menjadi aspek penting untuk dikelola.
Seperti barang dalam jumlah besar atau Bulk yang mencakup berbagai komoditas yang dikirim curah dalam volume besar seperti bahan mentah, pasir, batu bara, bijih logam, dan bahan cairan layaknya minyak mentah atau zat kimia cair. Indonesia sendiri diketahui melakukan impor barang bulk seperti ini ke berbagai negara seperti Amerika Serikat, Tiongkok, Jepang, Korea Selatan, Taiwan, Thailand, Singapura, Malaysia, dan berbagai negara lainnya dengan nilai hingga lebih dari 1 Miliar USD.
Di sisi lain, alat berat juga memegang peranan penting sebagai komoditas ekspor-impor. Beberapa alat berat yang paling sering diperjualbelikan antara lain excavator, forklift, dan crane. Apalagi pembangunan di Indonesia terus berkelanjutan di mana kebutuhan akan alat-alat ini tidak lagi bisa dibendung.
Karena volumenya yang besar dan berat, baik barang-barang bulk maupun alat berat memerlukan proses pengelolaan yang tepat. Artikel ini akan membahas proses pengelolaan, manfaat, beserta tantangan yang harus diperhatikan.
Proses Pengelolaan Barang dalam Jumlah Besar (Bulk) dan Alat Berat
Meskipun memiliki kesamaan dalam volume yang besar, namun treatment pengelolaan barang bulk dan alat berat nyatanya berbeda. Barang-barang bulk cenderung ringan namun karena jumlahnya yang banyak sehingga ia menjadi berat. Sedangkan pada alat berat biasanya secara kuantitas lebih sedikit namun tetap berat.
Berikut proses pengelolaan barang bulk dan alat-alat berat:
1. Pengelolaan Barang Bulk
Dengan bentuk yang lebih kecil namun memiliki kuantitas yang besar, barang-barang bulk atau curah ini dapat dikelola sebagai berikut:
Adanya Penggunaan Teknologi Modern
Teknologi sensor berbasis IoT (Internet of Things) dan perangkat lunak modern dapat membantu untuk melakukan pengecekan secara real-time terhadap barang-barang bulk yang sedang dikirim maupun disimpan di gudang. Hal ini menjadi penting untuk memastikan kondisi barang selalu aman.
Lakukan Penyimpanan di Tempat Sesuai
Barang-barang bulk dapat disimpan di ruang penyimpanan khusus. Misalnya saja pada barang-barang kering seperti biji besi dan pasir dapat menggunakan silo. Sedangkan pada komoditas cairan seperti minyak dapat disimpan pada tangki besar.
Pilih Transportasi yang Aman
Pilihlah moda transportasi yang tepat sehingga barang ekspor impor yang dikirim terjamin keamanannya. Umumnya pada pengiriman dalam jumlah besar dan memiliki volume berat banyak menggunakan kereta dan kapal laut. Sebab keduanya memiliki kapasitas tampung yang besar dengan budget yang relatif murah.
Dikemas dengan Rapi
Meskipun barang bulk umumnya tidak memiliki kemasan, namun tidak ada salahnya untuk memberikan perlindungan ekstra untuk menjaga kualitas barang. Misalnya dengan menggunakan terpal untuk komoditas kering dan wadah khusus pada barang curah cair agar tidak ada kebocoran yang dapat mengkontaminasi air laut jika pengiriman menggunakan kapal dan juga diserap tahan jika menggunakan jalur darat.
Lakukan Pengelolaan Risiko
Cobalah untuk menganalisis potensi risiko pada saat barang bulk disimpan maupun dikirimkan. Misalnya saja risiko kebakaran gudang atau kapal, bagaimana langkah preventif untuk pencegahan dan apa yang harus dilakukan untuk meminimalisir kerugian jika kejadian itu terjadi. Hal ini dapat membantu Anda mengelola barang bulk lebih baik.
2. Pengelolaan Alat Berat
Dengan berat yang sama, alat berat memiliki dimensi barang yang cukup berbeda. Ukurannya yang relatif besar membutuhkan metode pengelolaan khusus yaitu:
Lakukan Perawatan Berkala
Peralatan berkala sangat diperlukan ketika alat berat tersebut disimpan dan belum dikirimkan. Pasalnya perawatan secara terus-menerus dapat mengurangi risiko kerusakan pada barang. Yang perlu dilakukan adalah melakukan pemeriksaan pada mesin, memberikan pelumas pada komponen, dan mengganti suku cadang yang aus. Tujuannya adalah untuk memastikan alat berat yang akan dikirim memiliki performa optimal.
Tingkatkan Kemampuan SDM
Mungkin Anda akan bertanya apa hubungannya sumber daya manusia (SDM) dengan cara mengelola alat berat? Namun hal ini saling terkait. Operator alat berat haruslah seorang profesional yang tersertifikasi. Sebab alat-alat berat cukup kompleks untuk dioperasikan dan setiap unitnya memiliki harga yang tidak murah. Pemilihan tenaga kerja profesional dapat mengurangi risiko kerusakan pada alat.
Gunakan Teknologi Telematika
Telematika merupakan kategori teknologi yang mampu melakukan pemantauan performa secara real-time. Data ini sangat membantu Anda untuk menilai kualitas setiap alat berat sebelum dikirim.
Manfaat Pengelolaan Barang dalam Jumlah Besar (Bulk) dan Alat Berat yang Tepat
Walaupun keduanya memiliki cara pengelolaan yang berbeda, namun manfaat dari proses pengelolaan yang tetap dapat dikatakan sama.
Berikut manfaat yang akan Anda rasakan jika barang bulk dan alat berat yang ada dikelola dengan baik:
1. Biaya Operasional Lebih Efisien
Dengan proses pengelolaan yang baik, perusahaan dapat menghemat biaya operasional. Pasalnya kontrol dan penjagaan yang tepat dapat mengurangi risiko kerusakan barang tanpa diketahui.
2. Keamanan yang Lebih Kuat
Sistem pengelolaan yang baik biasanya akan sejalan dengan sistem keamanan yang ketat. Hal ini tentu saja dapat mengurangi risiko barang hilang maupun barang rusak. Terutama pada alat berat, sistem keamanan harus dievaluasi secara berkala untuk menguji relevansinya.
3. Berkontribusi pada Pemeliharaan Lingkungan
Pemilihan teknologi modern yang dapat membantu proses pengelolaan barang bulk maupun alat berat secara tidak langsung berpengaruh pada lingkungan. Hal ini disebabkan banyak peralatan modern yang telah mengembangkan dirinya menjadi produk ramah lingkungan. Misalnya saja alat-alat yang telah menggunakan solar panel.
4. Meningkatnya Kepuasan Pelanggan
Dalam menjaga barang-barang pelanggan menggunakan sistem pengelolaan yang tepat dapat meningkatkan reputasi perusahaan Anda di mata pelanggan. Hal ini berdampak pada tingkat kepuasan mereka yang meningkat. Pelanggan yang puas akan dengan senang hati membantu mempromosikan lini usaha Anda kepada rekan-rekannya. Oleh karena itu, kepuasan pelanggan menjadi indikator yang tidak kalah pentingnya.
Itulah manfaat dan cara pengelolaan barang bulk dan alat berat. Dengan implementasi yang tepat, perusahaan dapat meningkatkan efisiensi kerja. Terlebih di era industri 4.0 seperti saat ini di mana solusi dan inovasi dibutuhkan.
Jika Anda membutuhkan truk untuk satu rute jarak jauh, truk kontainer dapat menjadi opsi terbaik. Namun jika jenis barang Anda memiliki dimensi yang unik dengan kebutuhan fleksibilitas, maka truk wing box adalah pilihan tepat. Truk mana pun itu, pastikan Anda memilihnya bersama IPL, jasa logistik terpercaya sejak tahun 2008 ke seluruh titik di Indonesia. Hubungi kami melalui info@indotamalogs.com untuk dapatkan penawaran terbaik hari ini.