Memahami Teknik Blocking dan Bracing untuk Pengemasan Barang Aman
20 April 2024
Dalam industri logistik dan pengiriman, teknik blocking dan bracing memainkan peran penting dalam memastikan barang tiba di tujuan dengan aman dan dalam kondisi baik. Artikel ini akan menjelaskan apa itu teknik blocking dan bracing, mengapa penting, serta memberikan wawasan tentang penerapannya dalam pengemasan barang yang aman.
Apa itu Blocking dan Bracing?
Blocking dan bracing adalah teknik yang digunakan untuk menahan dan menstabilkan barang di dalam kontainer atau kendaraan pengiriman, mencegah pergerakan yang tidak diinginkan selama transportasi. Teknik ini melibatkan penggunaan berbagai bahan dan metode untuk memastikan barang tetap pada tempatnya.
Blocking: Melibatkan penggunaan penghalang untuk mencegah barang bergerak ke arah tertentu. Biasanya digunakan blok kayu, palet, atau bahan lainnya untuk menahan barang dari bergerak maju, mundur, atau ke samping.
Bracing: Melibatkan penggunaan penguat atau penyangga untuk menahan barang dari gerakan vertikal atau horizontal. Penguat ini dapat berupa kayu, logam, atau bahan lain yang dipasang di sekitar barang untuk memberikan dukungan tambahan.
Mengapa Blocking dan Bracing Penting?
Keamanan Barang: Teknik blocking dan bracing mencegah kerusakan pada barang selama transportasi dengan memastikan barang tidak bergerak atau terguling. Ini sangat penting untuk barang yang rapuh atau bernilai tinggi.
Keselamatan Pengemudi dan Kendaraan: Barang yang tidak stabil dapat menyebabkan kecelakaan dengan mengganggu keseimbangan kendaraan. Dengan memastikan barang tetap pada tempatnya, risiko kecelakaan dapat dikurangi.
Kepatuhan terhadap Regulasi: Banyak negara memiliki regulasi ketat terkait pengemasan dan pengiriman barang. Menggunakan teknik blocking dan bracing yang tepat membantu memastikan kepatuhan terhadap standar ini.
Efisiensi Pengiriman: Dengan barang yang teratur dan aman, proses bongkar muat menjadi lebih cepat dan efisien, mengurangi waktu dan biaya operasional.
Penerapan Teknik Blocking dan Bracing
Penggunaan Palet dan Bantalan: Barang-barang besar dan berat sering ditempatkan di atas palet yang kuat, dan kemudian diberi bantalan untuk mengisi ruang kosong di sekitar barang. Bantalan ini bisa berupa busa, karet, atau bahan lainnya.
Pemasangan Penghalang Kayu: Blok kayu atau papan sering digunakan sebagai penghalang untuk menahan barang dari bergerak ke depan atau belakang. Kayu ini dipasang dengan aman menggunakan paku atau sekrup untuk memastikan tidak bergerak.
Penggunaan Strap dan Ratchet Tie-Downs: Strap dan tie-downs digunakan untuk menahan barang di tempatnya. Ini sangat efektif untuk barang yang lebih ringan atau lebih kecil yang mungkin tidak memerlukan blok kayu besar.
Pemanfaatan Inflatable Dunnage Bags: Tas dunnage yang dapat dipompa digunakan untuk mengisi ruang kosong dan memberikan dukungan tambahan untuk barang. Ini adalah solusi yang fleksibel dan dapat disesuaikan untuk berbagai bentuk dan ukuran barang.
Data dan Insight Terkini
Menurut laporan dari International Cargo Handling Coordination Association (ICHCA), sekitar 65% dari semua kerusakan kargo yang dilaporkan selama transportasi disebabkan oleh teknik blocking dan bracing yang tidak memadai. Studi ini menunjukkan pentingnya penerapan teknik yang tepat untuk mengurangi risiko kerusakan barang.
Selain itu, data dari Freight Transport Association (FTA) menunjukkan bahwa perusahaan yang menginvestasikan dalam teknik blocking dan bracing yang baik dapat mengurangi kerusakan barang hingga 40%, serta meningkatkan efisiensi operasi hingga 25%.
Kesimpulan
Blocking dan bracing adalah teknik penting dalam pengemasan barang untuk memastikan keamanan dan stabilitas selama transportasi. Dengan memahami dan menerapkan metode yang tepat, perusahaan dapat mengurangi kerusakan barang, meningkatkan keselamatan pengemudi, dan mematuhi regulasi yang berlaku. Investasi dalam teknik ini bukan hanya meningkatkan efisiensi operasional tetapi juga memberikan perlindungan tambahan untuk barang-barang berharga.