Truk Mixer atau yang lebih dikenal dengan Truk Molen adalah jenis kendaraan berat yang digunakan untuk mengangkut dan mencampur beton segar.

Baca juga: Kelebihan dan Kekurangan Truk Gandeng untuk Pengiriman Kargo

Truk ini memiliki drum berputar di bagian belakang yang berfungsi mencampur material seperti pasir, kerikil, semen, dan air selama perjalanan ke lokasi konstruksi.

Penggunaan truk ini memastikan beton tetap dalam kondisi segar dan tidak mengeras sebelum sampai di tempat pengecoran. Truk mixer sangat penting dalam proyek konstruksi skala besar, terutama di industri bangunan dan infrastruktur.

Baca juga: Apa Perbedaan Truk Engkel dan Truk Double?

Fungsi dan Komponen Truk Mixer

Truk mixer dilengkapi dengan beberapa komponen utama yang mendukung fungsinya dalam mencampur beton.

Drum besar yang terpasang di bagian belakang truk memiliki sistem putar yang memungkinkan beton tetap dalam keadaan homogen selama transportasi.

Baca juga: 9 Fungsi Ban Belakang Ganda Pada Truk dan Bus

Sistem hidrolik membantu dalam proses pengadukan, di mana putaran drum bisa diatur sesuai kebutuhan, baik untuk mencampur atau mengosongkan beton.

Truk ini juga dilengkapi dengan saluran untuk menyalurkan beton dari drum ke lokasi yang diinginkan. Kapasitas drum bervariasi, mulai dari 3 hingga 10 kubik meter, tergantung pada ukuran truk.

Penggunaan truk mixer memungkinkan penghematan waktu dalam pencampuran beton di lokasi konstruksi dan mengurangi risiko kesalahan pencampuran material secara manual.

Baca juga: Apa Penyebab Rem Truk Blong?

Jenis Truk Mixer

Terdapat dua jenis utama truk mixer yang biasa digunakan dalam proyek konstruksi:

1. Truk Mixer Standard

Truk ini memiliki drum yang terus berputar untuk mencampur beton selama perjalanan. Biasanya digunakan untuk proyek yang membutuhkan beton dalam jumlah besar dan pengangkutan dalam jarak jauh.

2. Truk Mixer Mini

Truk mixer mini memiliki ukuran lebih kecil, ideal untuk pengiriman beton di daerah perkotaan yang memiliki akses jalan terbatas. Truk ini juga cocok untuk proyek skala kecil atau menengah.

Kelebihan dan Keterbatasan Truk Mixer

Kelebihan Truk Mixer:

• Efisiensi Waktu: Pengangkutan dan pencampuran beton dilakukan bersamaan, menghemat waktu di lapangan.
• Kualitas Beton yang Terjaga: Beton tetap dalam kondisi segar dan tidak mengeras selama transportasi.
• Pengangkutan Beton dalam Jumlah Besar: Mampu mengangkut beton dengan volume besar, terutama untuk proyek konstruksi besar.

Keterbatasan Truk Mixer:

• Tidak Cocok untuk Area Sempit: Truk mixer berukuran besar sehingga sulit masuk ke area dengan akses terbatas.
• Biaya Operasional Tinggi: Memerlukan bahan bakar dan perawatan lebih karena sistem pengadukan yang selalu aktif.

Perbedaan Truk Mixer dan Truk Pengangkut Material Lain

Berbeda dengan truk biasa yang digunakan untuk mengangkut material seperti pasir atau batu, truk mixer didesain khusus untuk mengangkut beton cair. Pengangkutan beton membutuhkan kontrol suhu dan putaran drum agar beton tidak mengeras sebelum tiba di lokasi proyek.

Highlight Services Trucking IPL Logistics

Walaupun IPL Logistics tidak memiliki truk mixer (molen), kami menawarkan layanan trucking yang handal dan terpercaya untuk berbagai kebutuhan logistik, termasuk pengangkutan material konstruksi lainnya seperti baja, semen, dan material bangunan.

Dengan lebih dari 150 armada truk dan solusi distribusi yang terintegrasi, IPL Logistics mampu mengoptimalkan pengiriman barang di seluruh Indonesia, baik untuk proyek kecil maupun besar.

Dengan tim yang berpengalaman dan sistem pelacakan yang canggih, IPL Logistics memastikan setiap pengiriman dilakukan secara efisien dan tepat waktu.

Anda bisa mempercayakan kebutuhan pengangkutan material proyek Anda kepada IPL Logistics, baik melalui armada truk box, truk wingbox, atau jenis truk besar lainnya. Hubungi kami sekarang juga.