Dalam dunia pengiriman, pemahaman terhadap istilah-istilah yang digunakan sangat penting untuk memastikan proses pengiriman berjalan lancar. Istilah-istilah ini memberikan informasi tentang status barang yang dikirim dan membantu pengirim serta penerima memahami tahap mana barang tersebut dalam proses pengiriman. Artikel ini akan membahas beberapa istilah umum yang sering digunakan dalam pengiriman barang.

1. On Hold

Istilah "on hold" merujuk pada kondisi di mana pengiriman barang ditangguhkan untuk sementara waktu. Hal ini bisa disebabkan oleh berbagai alasan, seperti dokumen yang tidak lengkap, masalah pembayaran, atau kebutuhan untuk pemeriksaan lebih lanjut oleh pihak bea cukai. Selama barang berada dalam status ini, pengirim dan penerima harus berkoordinasi untuk menyelesaikan masalah yang menyebabkan penangguhan agar pengiriman dapat dilanjutkan.

2. On Delivery

"On delivery" adalah istilah yang digunakan untuk menunjukkan bahwa barang sedang dalam perjalanan menuju alamat penerima. Status ini menandakan bahwa kurir telah mengambil barang dari gudang atau lokasi pengirim dan sedang dalam proses mengantarkannya. Pada tahap ini, penting bagi penerima untuk siap menerima barang, baik dengan berada di lokasi pengiriman atau menyediakan informasi yang diperlukan untuk pengantaran.

3. Delivered

Ketika barang telah sampai di tujuan dan diterima oleh penerima, status akan berubah menjadi "delivered." Ini menandakan bahwa pengiriman telah berhasil diselesaikan. Biasanya, penerima diminta untuk menandatangani bukti penerimaan untuk mengonfirmasi bahwa barang telah diterima dalam kondisi baik. Setelah status ini diperbarui, pengirim dapat merasa tenang karena barang telah sampai dengan selamat.

4. Pick Up

Istilah "pick up" digunakan ketika barang sudah siap untuk diambil oleh kurir atau penerima. Status ini menunjukkan bahwa pengiriman akan segera dilakukan, dan pihak kurir atau penerima harus datang ke lokasi yang ditentukan untuk mengambil barang. Pada tahap ini, penting untuk memastikan bahwa semua dokumen yang diperlukan sudah disiapkan untuk memperlancar proses pengambilan.

5. In Transit

Status "in transit" menandakan bahwa barang sedang dalam perjalanan dari lokasi pengirim menuju lokasi penerima. Pada tahap ini, barang bisa berada di truk pengiriman, di pusat distribusi, atau sedang menunggu pengantaran di lokasi tertentu. Ini adalah fase di mana pengirim dan penerima dapat melacak status barang melalui sistem pelacakan yang disediakan oleh perusahaan pengiriman.

6. Exception

Status "exception" menunjukkan bahwa ada masalah yang terjadi selama proses pengiriman yang menghalangi pengiriman barang tepat waktu. Masalah ini bisa disebabkan oleh cuaca buruk, masalah di bea cukai, atau kendala lainnya. Penting bagi pengirim dan penerima untuk memantau status ini dan berkoordinasi dengan perusahaan pengiriman untuk mengetahui langkah-langkah yang harus diambil selanjutnya.

Mengenal istilah status dalam pengiriman sangat penting bagi pengirim dan penerima untuk memastikan komunikasi yang efektif dan mengurangi kebingungan selama proses pengiriman. Dengan memahami istilah seperti "on hold," "on delivery," "delivered," "pick up," "in transit," "exception," dan "returned," Anda dapat lebih siap menghadapi setiap fase pengiriman dan mengambil tindakan yang diperlukan jika terjadi masalah. Pengetahuan ini juga membantu meningkatkan pengalaman pelanggan dalam pengiriman barang.