Blog / Pendapatan Terusan Suez Berkurang Hampir 40% Imbas Konflik dengan Houthi

Pendapatan Terusan Suez Berkurang Hampir 40% Imbas Konflik dengan Houthi

Pendapatan Terusan Suez Berkurang Hampir 40% Imbas Konflik dengan Houthi


08 January 2024


Jumlah pendapatan Terusan Suez hingga Januari 2024 terus berkurang. Hal ini dilaporkan oleh Otoritas Terusan Suez, Osama Rabie yang mengatakan bahwa pendapatan Terusan Suez tersebut hanya menyentuh $428 juta USD, berbeda jauh dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya yakni $804 juta USD.

Berkurangnya pendapatan bagi Suez Canal Authority ini disebabkan oleh serangan houthi—organisasi militan dari Yaman—di laut merah karena ingin merebut akses rantai pasok di sekitaran wilayah tersebut imbas konflik Palestina-Israel.

Rabie, dalam sebuah wawancara di salah satu channel TV Mesir mengatakan bahwa pendapatan mereka di Terusan Suez sejauh ini berkurang sebanyak 36%, menunjukkan disparitas yang tinggi karena ketidakpastian kondisi geopolitik.

Lalu, apa sebenarnya Terusan Suez? Terusan Suez atau Suez Canal adalah terusan laut buatan untuk para kapal melintas dari laut merah ke laut mediterania dengan cepat. Terusan Suez ini membantu menghubungkan wilayah Afrika dengan Eropa dan Asia. Maka tidak heran, pilihan menggunakan jalur Terusan Suez menjadi opsi utama bagi para kapal kargo di seluruh dunia.

Bagaimana tidak, dengan melewati Terusan Suez, para kapal kargo dapat menghemat jarak tempuh perjalanan hingga 10.000 mil laut. Artinya, waktu tempuh dari Asia yang tadinya membutuhkan waktu 24 hari untuk sampai ke wilayah Eropa, kini bisa dipangkas menjadi hanya 14 hari, menghemat 10 hari waktu perjalanan dan lebih hemat ongkos.

Karena Terusan Suez ini merupakan terusan buatan yang difasilitasi dan operasionalnya dijalankan oleh pemerintah langsung, maka pembangunan yang terjadi di dalamnya juga masif. Kini, terusan tersebut mampu mengakomodasi berbagai macam kapal kargo karena dapat diubah tingkat airnya menyesuaikan tonase kapal.

Inilah pentingnya peran Terusan Suez dalam rantai pasok seluruh dunia. Namun, dikarenakan adanya serangan dari Houthi di laut merah, banyak kapal kargo kini enggan melewati Terusan Suez dan lebih memilih memutari Samudera Hindia dan transit di Cape of Good Hope, Afrika Selatan.

Dampak dari berkurangnya jumlah kapal yang melewati Terusan Suez tentu membuat pendapatan pengelola terusan tersebut yakni Suez Canal Authority berkurang drastis.

Selain itu, ongkos transportasi, terutama untuk ocean freight kini jadi jauh lebih mahal dan lebih lama, apalagi jika bisnis Anda akan melakukan shipment by ocean dalam waktu dekat ke sebagian besar wilayah Eropa. Oleh karena itu, penting bagi Anda melakukan riset terlebih dahulu dan berkonsultasi pada perusahaan forwarder demi mendalami objektif bisnis Anda lebih lanjut.

PT Indotama Partner Logistics adalah mitra logistik terpercaya bagi puluhan brand multinasional untuk menangani layanan pengiriman darat (inland transportation) ke seluruh wilayah Indonesia. Jika bisnis Anda membutuhkan jasa logistik trucking terpercaya di Indonesia, gunakanlah jasa PT Indotama Partner Logistics untuk layanan yang komprehensif dan harga yang kompetitif. Hubungi kami untuk informasi lebih lanjut.

Related Blog

Card image cap

Dec 20, 2023

Truk Balikan: Definisi, Keuntungan, Kendala dan Solusinya

Card image cap

Sep 12, 2024

Seberapa Penting Asuransi Pengiriman Barang?

Card image cap

Dec 30, 2024

Apa itu Hatch Cover Kapal, Berikut dengan Jenis dan Fungsinya?

Reach out to us today and let IPL be your
trusted partner in achieving seamless logistics solutions