Pengiriman last-mile, atau tahap terakhir dalam rantai pasok barang dari gudang atau pusat distribusi ke alamat akhir pelanggan, sering kali menjadi titik paling kompleks dan menantang dalam proses logistik. Berikut adalah beberapa tantangan umum yang dihadapi dalam pengiriman last-mile beserta solusi yang efektif:

1. Kemacetan Lalu Lintas

Tantangan: Kemacetan lalu lintas kota dapat menyebabkan keterlambatan dalam pengiriman last-mile, meningkatkan biaya dan mengganggu jadwal pengiriman.

Solusi: Pemetaan rute yang cermat menggunakan teknologi GPS real-time dan pemantauan lalu lintas dapat membantu menghindari rute yang padat dan memilih jalan alternatif yang lebih cepat.

2. Tingkat Keterlambatan Tinggi

Tantangan: Tingkat keterlambatan yang tinggi sering terjadi dalam pengiriman last-mile karena berbagai alasan, seperti kesalahan pengiriman, masalah teknis, atau ketidaktersediaan penerima.

Solusi: Komunikasi proaktif dengan pelanggan, pembaruan status pengiriman secara real-time, dan integrasi dengan platform pengiriman yang fleksibel dapat membantu mengurangi tingkat keterlambatan dan meningkatkan kepuasan pelanggan.

3. Kondisi Lingkungan yang Tidak Terduga

Tantangan: Pengiriman last-mile sering kali melibatkan pengiriman ke lingkungan yang tidak terduga, seperti apartemen dengan akses terbatas atau area pedesaan dengan jalan yang sulit diakses.

Solusi: Menggunakan teknologi pemetaan yang canggih untuk memahami lingkungan pengiriman, pelatihan khusus untuk pengemudi dalam menangani situasi yang kompleks, dan kerja sama dengan pihak ketiga yang memiliki pengetahuan lokal dapat membantu mengatasi tantangan lingkungan ini.

4. Pengiriman Produk yang Rentan

Tantangan: Pengiriman produk yang rentan seperti barang pecah belah atau produk berharga memerlukan perlakuan khusus dan pengawasan yang ekstra hati-hati.

Solusi: Penggunaan kemasan yang kuat dan aman, pelatihan karyawan dalam penanganan barang yang sensitif, dan penggunaan teknologi pemantauan suhu untuk produk yang memerlukan kondisi lingkungan tertentu dapat membantu mengurangi risiko kerusakan atau kehilangan.

5. Biaya Pengiriman Tinggi

Tantangan: Biaya pengiriman last-mile sering kali tinggi, terutama dalam pengiriman satu barang ke satu alamat.

Solusi: Menggabungkan pengiriman untuk beberapa pelanggan dalam satu daerah atau menggunakan model pengiriman kolaboratif dengan mitra logistik lokal dapat membantu mengurangi biaya pengiriman per unit.

6. Kebutuhan akan Layanan Pengiriman yang Cepat

Tantangan: Pelanggan semakin menuntut layanan pengiriman yang cepat, dengan harapan pengiriman dalam waktu yang singkat atau bahkan pada hari yang sama.

Solusi: Investasi dalam infrastruktur logistik yang canggih, seperti gudang terdekat dengan pusat populasi, penggunaan armada kendaraan yang fleksibel, dan penerapan teknologi pengiriman yang canggih, seperti drone atau robot pengiriman, dapat membantu memenuhi kebutuhan akan layanan pengiriman yang cepat.