Tips Menghindari Kerusakan Kargo pada Saat Pengiriman
16 October 2023
Demi menghindari kerugian, kami akan mengulas berbagai tips menghindari kerusakan barang kargo pada saat pengiriman. Jangan sampai salah karena kerusakan barang bisa mendatangkan kerugian bagi bisnis Anda.
Tak bisa dipungkiri, akan selalu ada risiko barang rusak dalam setiap pengiriman yang dilakukan. Namun, bukan berarti kita tidak bisa melakukan apapun untuk mencegahnya.
Untuk mengetahui tips menghindari kerusakan barang kargo pada saat pengiriman, kita pun perlu mengetahui jenis kerusakan barang yang mungkin terjadi.
Simak penjelasan lengkap seputar pengiriman barang yang aman di sini!
Jenis kerusakan barang selama pengiriman
Ada berbagai jenis kerusakan barang selama pengiriman. Berikut jenisnya:
- Barang pecah: Kerusakan barang jenis ini biasanya dialami oleh produk pecah belah. Anda perlu mengemas dengan hati-hati dan memilih jasa pengiriman yang mampu mendistribusikan barang pecah belah. Barang jenis ini membutuhkan sticker "fragile" ketika pengiriman.
- Barang tumpah: Barang yang tumpah biasanya berupa cairan. Karenanya, Anda perlu mengemasnya dengan hati-hati dan disesuaikan dengan kebutuhan barang. Terlebih jika produk yang Anda kirim masuk ke dalam kategori barang beracun dan berbahaya atau dangerous goods.
- Rusak karena tertindih: Kerusakan jenis ini biasanya terjadi ketika barang yang diletakkan di bawah tidak bisa atau tidak kuat menahan beban di atasnya. Hal ini bisa terjadi karena kelalaian pihak ekspedisi.
- Barang kiriman layu atau mengalami penurunan kualitas: Jika Anda mengirim tanaman hias, bibit tanaman, dan lain sebagainya, barang yang layu atau mengalami penurunan kualitas masuk ke dalam kategori barang rusak
- Barang busuk: Ketika Anda mengirim produk berupa sayur, daging, buah, atau makanan yang mudah busuk Anda perlu berhati-hati memilih ekspedisi dan jenis truk untuk pengiriman. Kesalahan pemilihan keduanya akan berdampak buruk untuk produk yang dikirim dan mengakibatkan kerugian.
- Barang hilang: Barang hilang termasuk ke dalam istilah barang yang rusak.
- Kemasan rusak: Bukan hanya barang, packaging yang rusak juga bisa disebut barang yang rusak. Hal tersebut tentunya bisa menurunkan loyalitas dan kepercayaan customer.
- Binatang yang mati: Ketika mengirim makhluk hidup, binatang yang mati bisa mengalami risiko ini.
Tips menghindari kerusakan barang selama pengiriman
Ada beberapa hal yang perlu diketahui agar Anda tidak mengalami kerusakan barang selama pengiriman.
Tips menghindari kerusakan barang selama pengiriman yang dilansir dari Medium adalah:
1. Gunakan material yang tepat ketika packing barang
Paket akan banyak bergerak dalam perjalanan sampai akhirnya sampai di tangan customer. Mungkin paket tersebut harus menempuh perjalanan ribuan kilometer, menempuh jalur udara, atau bahkan perjalanan laut yang menempuh waktu berminggu-minggu.
Ketika Anda memutuskan untuk membungkus barang, ada baiknya Anda memikirkan material yang cocok untuk digunakan sesuai dengan jenis barang dan juga kendaraan distribusinya.
Semakin berat barang Anda, maka material pembungkusnya un harus semakin kuat. Lalu, jika Anda mengirim barang pecah belah atau memiliki harga tinggi yang butuh pengawasan ekstra, jangan lupa untuk menempelkan stiker "Fragile".
2. Memisahkan barang
Jika Anda akan mengirimkan barang dengan jumlah yang banyak, maka jangan lupa untuk melakukan pemisahan barang.
Barang yang dibungkus bersamaan memiliki risiko yang tinggi untuk rusak karena saling bergesekan atau membentur satu sama lain ketika transit. Jadi, membungkus barang secara terpisah, atau memberikan pemisah antar barang walau pada akhirnya dibungkus bersamaan perlu untuk dilakukan.
3. Gunakan bubble wrap
Penggunaan bubble wrap sangat penting ketika mengirim barang. Memiliki ruang yang banyak antara barang dengan kotak pembungkusnya memungkinkan barang rusak karena terbentur ketika terjadi goncangan selama proses distribusi berlangsung.
Jadi, usahakan menggunakan bubble wrap atau kertas untuk menutup ruang kosong di sela produk dan pembungkusnya demi keamanan.
4. Gunakan perekat yang tepat
Ketika produk menggunakan kotak selama pengiriman, pastikan Anda menggunakan perekat yang tepat. Perekat yang tepat biasanya mulai dari lebar 5cm.
Pastikan Anda sudah merekatkan kotak atau bungkus dengan baik agar produk tetap aman selama perjalanan. Jangan sampai perekat lepas dan membuat produk rusak ketika proses distribusi berlangsung.
5. Memilih jenis truk yang tepat
Kerusakan barang selama pengiriman juga bisa disebabkan oleh kesalahan dalam pemilihan jenis truk. Sebagai contoh, jika Anda ingin mengirimkan buah, sayur-sayuran, atau produk lain yang perlu mesin pendingin, Anda perlu menyewa truk chiller atau freezer. Jenis truk ini memungkinkan Anda untuk mengatur suhu dalam kontener sehingga produk yang dibawa tak mengalami penurunan kualitas.
Jika Anda masih bingung dengna jenis truk yang tepat untuk bisnis Anda, Anda dapat membaca artikel kami, 4 Tips Memilih Truk yang Tepat untuk Bisnis Anda.
Begitu juga jika Anda ingin mengirim produk dalam bentuk besar seperti ban besar dalam jumlah banyak atau bahkan kendaraan. Anda sebaiknya memilih distribusi menggunakan truk trailer.
Truk trailer sendiri biasa digunakan untuk pengiriman barang-barang besar dengan jarak tempuh yang lumayan jauh.
6. Menggunakan distributor atau jasa pengiriman yang tepat
Menggunakan jasa pengiriman yang tepat tentu saja akan sangat membantu Anda dalam melakukan proses distribusi yang aman hingga ke tempat tujuan.
PT Indotama Partner Logistics dapat menjadi solusi andalan sebagai partner jasa distribusi dan trucking dengan coverage area nasional yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan bisnis Anda. Armada kami terdiri dari lebih 200 truk yang dilengkapi dengan TMS dan driver yang professional bersertifikat. Hubungi kami melalui WhatsApp untuk informasi lebih lanjut.