Blog / Apa Itu Reverse Logistics?

Apa Itu Reverse Logistics?

Apa Itu Reverse Logistics?


16 January 2024


Reverse logistics menjadi salah satu proses yang penting dalam sistem supply chain. Dalam pengelolaanya, reverse logistic menjadi penting untuk diperhatikan demi terjadinya efisiensi.

Dilansir dari RedERP, metode reverse logistic sendiri lebih dari sekedar mengatasi barang yang mengalami kecacatan, kedaluwarsa, dan bahkan retur. Namun, konsep ini bisa membawa potensi dalam mengubah limbah menjadi peluang agar bisa menjaga lingkungan serta meningkatkan efisiensi operasional.

Lalu, apa sebenarnya reverse logistics? Bagaimana cara kerja dan juga keuntungannya? Simak penjelasan lengkapnya di sini!

Pengertian Reverse Logistics

Reverse logistics merupakan sebuah konsep yang sangat penting dalam dunia manajemen rantai pasok. Konsep ini mengacu pada serangkaian kegiatan yang melibatkan pengelolaan aliran barang, bahan, dan informasi dari titik konsumsi kembali ke titik awal dalam rantai pasok.

Dalam proses ini, produk yang sudah pernah digunakan atau tidak terjual akan dikembalikan ke produsen atau distributor untuk didaur ulang, diproses kembali, atau diambil tindakan lainnya sesuai kebutuhan.

Kegiatan reverse logistics ini mencakup berbagai aspek, mulai dari pengumpulan produk yang sudah tidak terpakai atau rusak dari konsumen, pengelolaan inventaris balik, penataan ulang produk, hingga distribusi ulang barang.

Tujuan utamanya adalah untuk mengoptimalkan nilai dari barang-barang tersebut, baik melalui proses penjualan kembali, penggunaan kembali komponen atau bahan, maupun pemusnahan yang sesuai dengan peraturan lingkungan.

Dalam praktiknya, reverse logistics dapat melibatkan berbagai pihak dalam supply chain atau rantai pasok, termasuk produsen, distributor, pengecer, dan bahkan pihak ketiga yang khusus bergerak dalam bidang manajemen kembali produk.

Pengelolaan reverse logistics yang efektif dapat membantu perusahaan mengurangi biaya, meningkatkan kepuasan pelanggan, meminimalkan dampak lingkungan, dan menciptakan nilai tambah dari barang-barang yang sudah tidak terpakai lagi.

Seiring dengan perkembangan teknologi dan kesadaran akan pentingnya keberlanjutan, praktik reverse logistics semakin menjadi fokus perhatian bagi banyak perusahaan. Perusahaan yang melakukan tindakan ini berusaha untuk mengembangkan strategi yang lebih efisien dan berkelanjutan dalam mengelola aliran barang yang kembali ke dalam rantai pasok, sehingga dapat mencapai keunggulan kompetitif dan memenuhi tuntutan pasar yang semakin kompleks dan dinamis.

Jadi, proses ini melibatkan berbagai kegiatan seperti pemeliharaan, perbaikan, daur ulang, hingga pembongkaran produk agar nilai barang bisa terpulihkan.

Secara bersamaan, konsep ini pun melibatkan pergerakan produk yang berjalan terbalik melalui seluruh supply chain dengan tujuan agar produk tersebut mendapatkan nilai yang maksimal.

Cara Kerja Reverse Logistics

Setelah mengetahui pengertian reverse logistics secara menyeluruh, kini Andap perlu memahami cara kerjanya.

Berikut cara kerja reverse logistics:

1. Penerimaan produk

Proses penerimaan produk akan dimulai saat produk yang dikembalikan tiba di pusat distribusi atau di titik penerimaan.

Ketika produk dikembalikan, informasi mengenai alasan dan nomor referensi akan dicatat untuk dianalisis lebih lanjut.

2. Melakukan registrasi dan identifikasi

Jika penerimaan produk sudah terjadi, setiap produk yang dikembalikan perlu diregistrasi dan juga diidentifikasi.

Proses ini pun dilakukan dengan meliputi kegiatan seperti pencatatan nomor seri, nomor SKU, serta detail produk lainnya yang diperlukan agar pelacakan produk selama proses reverse logistics berlangsung dengan teratur.

3. Melakukan evaluasi kondisi

Jika registrasi dan identifikasi sudah dilakukan, proses selanjutnya adalah melakukan evaluasi terhadap kondisi barang. Di sini produk akan diidentifikasi seperti apakah produk asih baru dengan kerusakan kecil, atau memiliki kerusakan yang parah.

Jika identifikasi sudah dilakukan, maka hal ini bisa menentukan langkah selanjutnya dalam proses reverse logistics.

4. Keputusan untuk dikembalikan

Ketika keputusan evaluasi sudah keluar, maka akan diketahui mengenai produk bisa kembali dijual, perlu perbaikan, daur ulang, atau bahkan perlu dibuang.

Keputusan ini pun akan didasari pada kebijakan perusahaan, kondisi produk, serta tujuan akhir.

5. Proses fisik terhadap produk

Bila produk akan dikembalikan pada persediaan atau customer, maka pemrosesan fisik perlu dilakukan.

Aktivitas pemrosesan fisik sendiri melibatkan beberapa langkah seperti perbaikan kecil, pembersihan produk, serta pengemasan ulang.

6. Manajemen reverse logistics

Ketika produk akan dikembalikan ke gudang atau pabrik, maka produk perlu kembali diintegrasikan kembali dalam sistem manajemen persediaan.

Jadi, produk tersebut perlu didata ulang dalam pembaruan stok, dan koordinasi dengan departemen lain untuk memastikan ketersediaan produk.

7. Pengiriman balik ke pemasok atau pabrik

Jika produk akan dikirim kembali ke pemasok atau pabrik, berarti produk tersebut memerlukan perbaikan besar.

Biasanya produk ini melibatkan proses penggantian komponen, perbaikan, atau proses besar lain agar produk bisa kembali dalam kondisi sempurna.

8. Pelaporan dan analisis

Di saat barang yang sedang menjalani semua proses, perusahaan pun melakukan pelaporan dan analisis. Hal tersebut diperlukan untuk menghasilkan data yang nantinya akan digunakan sebagai alat pemahaman trend mengembalikan, alasan pengembalian, serta kinerja reverse logistics secara keseluruhan.

9. Meningkatkan kinerja

Jika sudah dianalisis, maka perusahaan bisa mengidentifikasi area peningkatan.

Area pun bisa menyangkut operasional, manajemen reverse logistics yang lebih baik, serta perbaikan ketika penanganan produk yang dikembalikan.

Manfaat Reverse Logistics

Ada banyak sekali manfaat reverse logistics yang bisa Anda rasakan. Manfaat reverse logistics adalah:

Nah itu dia pengertian reverse logistics, cara kerja dan manfaat reverse logistics.

Jika Anda sedanga mencari partner logistik terpercaya yang dapat membnatu Anda untuk meningkatkan efisiensi rantai pasok dan layanan in-land transportation yang menjangkau hingga ke seluruh negeri, hubungi PT Indotama Partner Logistics sekarang juga.

Related Blog

Card image cap

Jul 04, 2024

Tips Pindahan Kantor yang Efisien

Card image cap

Jun 18, 2024

Apa yang Dimaksud Truk Tronton?

Card image cap

Feb 10, 2025

Strategi Efektif Manajemen Stok di Gudang untuk Menghadapi Lonjakan Permintaan Ramadhan

Reach out to us today and let IPL be your
trusted partner in achieving seamless logistics solutions