Solusi Logistik Cold Chain di Indonesia untuk Kirim Kargo dengan Mesin Pendingin
05 September 2023
Cold chain adalah salah satu inovasi yang dalam dunia distribusi makanan, pertanian, serta produk lain yang memerlukan pengaturan suhu yang ekstra.
Dalam mengangkut makanan dan produk yang mudah rusak, memang ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, termasuk stabilitas suhu. Cold chain termasuk dalam salah satu teknologi yang digunakan untuk mempertahankan kesegaran suatu produk.
Produk yang biasa memakai cold chain logistics adalah daging, ikan, es krim, tanaman dan bunga, alat kesehatan, serta obat-obatan.
Lalu, apa itu cold chain logistics? Apakah penting menggunakan cold chain logistics? Apa saja proses yang perlu dilalui? Simak selengkapnya di sini!
Definisi cold chain logistics
Menjaga kualitas dan kesegaran produk tentu menjadi hal utama yang dipikirkan oleh produsen. Sebagai konsumen, tentu kita tidak akan membeli barang yang kualitas atau kesegarannya sudah menurun.
Dilansir dari GEP Insight Drives Innovation cold chain adalah supply chain yang suhunya dikontrol dengan baik. Pengontrol suhu tersebut terdiri dari tempat produksi, tempat penyimpanan, hingga proses distribusi berpendingin yang bisa mempertahankan suhu yang dibutuhkan.
Jadi dapat disimpulkan, cold chain logistics adalah pendistribusian produk yang memerlukan pengontrolan suhu dengan baik untuk bisa menjaga kualitas produk secara maksimal hingga sampai ke tangan konsumen.
Produk seperti makanan atau minuman kemasan, buah, bunga, sayur, serta hasil panen lainnya terkadang memerlukan cara khusus dalam hal distribusi. Terlebih, jika produk tersebut akan diangkut ke tempat dengan jarak yang jauh.
Cold chain logistics sendiri menggunakan transportasi produk yang aman dan bisa menjamin kestabilan suhu dan kelembapan ruangan ketika melakukan distribusi.
Dalam pengaplikasiannya, perusahaan logistik biasanya menyediakan berbagai macam teknologi canggih agar produk yang diterima konsumen tetap segar meski dikirim dari jarak jauh.
Pentingnya cold chain logistics
Setelah mengetahui definisi, kini Anda perlu mengetahui pentingnya cold chain logistics. Ternyata hal ini bisa memiliki dampak ekonomi skala besar dan juga skala perusahaan.
Cold chain endiri diperlukan untuk menjaga kualitas produk agar konsumen bisa menggunakannya dengan aman. Tak hanya itu, dalam prosesnya, cold chain logistics juga ternyata memiliki kontribusi yang besar terhadap perekonomian dan juga tenaga kerja.
Ketika perusahaan berhasil mempertahankan kualitas produk dan customer puas saat mengonsumsinya, hal ini bisa menimbulkan potensi permintaan produk yang lebih tinggi. Jika berlanjut dan berkesinambungan, hal ini pun bisa memengaruhi pertumbuhan ekonomi.
Dari sisi produksi, ketika produk mudah rusak tidak disimpan dalam suhu yang tepat, maka kualitas produk bisa menurun. Apalagi ketika produk sudah berubah warna dan terjadi pertumbuhan mikroba, maka proses pembuatan produk pun akan menjadi sia-sia dan mendatangkan kerugian bagi perusahaan.
Hal yang perlu diperhatikan dalam cold chain logistics
Ada 4 hal yang perlu diperhatikan ketika ingin melakukan distribusi cold chain. Ini dia:
1. Sistem pendingin
Anda harus memperhatikan sistem pendingin yang disediakan oleh pihak distributor. Pilihlah distributor yang bisa memastikan temperatur akan selalu terjaga selama proses distribusi dilakukan.
2. Ruangan pendingin
Selain perlu mengetahui jenis truk yang digunakan, Anda juga perlu melakukan pengecekan. Ruangan dalam truk yang digunakan pun harus dipastikan sempurna.
Jangan sampai mesin pendingin bekerja dengan baik, namun ada kerusakan dalam ruangan di truk sehingga menyebabkan perubahan suhu selama proses distribusi.
3. Sistem monitoring
Produk yang menggunakan cold chain logistics pastilah produk yang mudah rusak karena perubahan suhu. Langkah selanjutnya adalah Anda perlu memastikan distributor yang terpilih memiliki sistem monitoring terhadap suhu ruangan di dalam truk.
4. Sistem distribusi yang baik
Pastikan distributor yang Anda pilih memiliki SOP yang baik ketika Anda memiliki lebih dari 1 titik destinasi. Proses pengangkutan barang yang dilakukan sembarangan bisa mengubah temperatur dan menyebabkan turunnya kualitas produk.
Teknologi yang digunakan dalam cold chain logistics
Dikarenakan produk yang menggunakan cold chain logistics biasanya produk mudah rusak atau sensitif terhadap suhu, ada beberapa teknologi yang bisa digunakan untuk menjaga kualitasnya.
Teknologi tersebut adalah:
- Kemasan gel. Sering digunakan untuk pengiriman medis dan farmasi.
- Es kering. Dapat menjaga barang tetap beku untuk waktu yang lama. Digunakan untuk barang berbahaya, obat-obatan dan makanan. Menyublim daripada meleleh saat bersentuhan dengan udara.
- Nitrogen cair. Biasa digunakan untuk mengangkut muatan biologis (organ, jaringan). Sangat dingin, menjaga barang tetap beku untuk waktu yang lebih lama.
- Pelat eutektik. Disebut juga pelat dingin, serupa dengan kemasan gel tetapi dapat digunakan kembali.
- Reefers. Ini adalah van, semi-truk, truk, atau kontainer ISO standar dengan pengontrol suhu. Memungkinkan sirkulasi udara yang dikontrol suhu.
- Quilt. Quilt berinsulasi dapat dibungkus atau diletakkan di atas kargo dan digunakan untuk menjaga suhu tetap konstan, sehingga barang beku akan tetap beku untuk waktu yang lebih lama.
Mengirim produk mudah rusak tentunya tidak bisa disamakan dengan pengiriman kayu, material bangunan, atau produk kokoh lainnya. Jadi, pastikan tidak ada kesalahan dalam pengaturan temperatur dari mulai proses produksi hingga distribusi.
PT Indotama Partner Logistics menyediakan layanan logistik cold-chain yang dapat meminimalisir lead times dan memastikan barang Anda sampai dengan aman ke gudang atau tempat tujuan. Hubungi kami untuk informasi lebih lanjut.